Resep 11. INSPIRASI SEHABIS BANGUN TIDUR (Resep Cespleng Pertamakali Menulis Buku Bestseller)

Saya mendapatkan inspirasi foto dokumentasi untuk menambah halaman buku pada waktu saya bangun tidur di kamar hotel tanggal 4 Februari 2009, sehari sebelum saya wisuda Master dari Universitas Sebelas Maret, dan saya tidak akan melupakan atau melewatkan ini begitu saja. Langsung saya sambar pena dan buku tulis saya dan menulis semua yang ada dalam benak saya. Meskipun saya kebelit kencing (maaf) dan perut saya mulas ingin BAB (buang air besar) saya tetap tak mau kehilangan ide-ide segar di otak saya. Sambil meloncat ke kamar mandi yang ada dalam kamar hotel, buku tulis dan pena tetap saya bawa. Saya menulis di kamar mandi sambil jongkok di toilet. Luar bisaa, bukan saya menulis dengan cepat dan ide segar mengalir begitu saja, seolah-olah lari cepat seperti dikejar setan. Sambil sesekali say a termangu-mangu seolah-olah saya tidak percaya, sebagai penulis pemula saya dengan enteng dan enak bergerak menggoreskan pena untuk menulis. Meskipun gaya bahasa penulisan saya kurang begitu indah, tapi cukup enak untuk dimengerti dan dipahami oleh para pembaca, dan ini sebagai bahan evaluasi saya, berarti say a haru s membaca bagian gaya bahasa dalam menulis buku. Saya jongkok sudah kurang lebih 5 menit, kaki saya pegal dan mengakhiri tulisan saya sebanyak 3 lembar buku tulis saya, luar bisaa bukan ???? sebelum mandi saya bersihkan bak mandi saya dan mengganti air bak mandi kamar hotel. Saya meneruskan lagi membaca resep cespleng menulis buku best seller karya Edy Zaques yang baru say abaca sampai halaman 47.