Jumat, 14 Mei 2010

Resep 27. Banyak-banyak baca buku dan Menulislah Sekarang ( Resep Cespleng Pertamakali Menulis Buku Bestseller)



Kami rekomendasikan beberapa buku yang bisa dibaca untuk anda yang pemula belajar menulis.
Dengan membaca ke 2 buku ini, saya yakin, anda akan menjadi penulis ternama di negeri ini.Karya Golagong mengupas tuntas tentang Novel dan Cerpen.
Sedang Edy Zaqeus mengupas tentang strategi menulis.
Selain itu tak ada kata lain jika ingin menjadi penulis, ya muilai detik ini Anda harus menulis apapun yang kalian suka.
Berikut contoh tulisan yang bagus untuk ditiru/dicontoh:

Pertemuan Pak Kur dengan Nouveca

(Episode Semut Hitam ini fragmen imaginatif kompletatif dari kunjungan beliau ke Tanah Tidung, Senin-Jumat tanggal 3-7 Mei 2010 lalu).

Perjalanan Tideng Pale-Tarakan naik CB Gembira Express II ternyata enak juga. Hanya dimuati 12 orag dari 30 kapasitasnya.Setelah 45 menit jalan karena haus, saya ambil segelas air minum Nicky dan sebutir Kopiko sebagai pemanis. ”Assalamu’alaikum”. Lamat-lamat kudengar sapaan. ”Wa’alaikum salam”, sahutku lirih. Kuedarkan pandangan mengamati satu persatu penumpang. Semua sedang pulas, bahkan gadis berkaos biru yang duduk disebelah kananku asik dengan dengkurnya. ”Assalamu’alaikum”. Sapaan itu sayup-sayup kudengar lagi ditengah gemurh mesin speedboat. ”Wa’alaikum salam” jawabku lirih. Kembali kuedarkan pandangan. Semua penumpang, kecuali saya, masinis, dan asistennya yang masih jaga dan sesekali menerawang pandangannya ke depan sambil mengepul asap rokok sampurna filternya. ”Ini saya Semut Hitam”. Aku tersentak kontan. Kontan kulihat seekor semut keluar dari lipatan Kopiko. Kulihat sungut kecilnya bergoyang perlahan tertiup angin. ”Akhi tidak sedang bermimpi” Kudengar tawa aneh meningkah ketika kucubit punggung tangan kiriki. Baru kuyakin bahwa aku sedang tidak bermimpi. Ternyata aku memang benar benar berbicara dengan seekor semut. ”Mau kemana?” tanyaku ragu kepada Nouveca Bumla, nama semut yang mengaku berumur 549 hari-usia yang cukup lanjut untuk seekor semut. ”Ke Makkah.”Kudengar kali ini suara Nouveca lebih lantang. Kulihat dadanya agak membusung. ”Ke Makkah, Arab Saudi?” tanyaku lirih nyaris tak percaya.Kulihat anggukan kepalanya yang mungil itu. ”Ngapain ke sana? Kapan sampainya” tanyaku penasaran. ”Mana mungkin kamu sampai” cercaku. Kuambil semut hitam itu dan kuletakkan di sebelah kiriki tepat di atas kantong tas warna biru. ”Tidak penting sampai atau tidak. Yang penting saya tahu tujuan hidup saya. Saya mau ke Makkah.” Begitu menyentak kata lirih Nouveca. Aku tercenung. Berpikir. Subhanallah. Seekor semut saja mempunyai tujuan dalam hidupnya. Sedangkan masih banyak manusia yang belum mempunyai tujuan dalam hidupnya0mereka membiarkan terombang ambing terbawa arus.
Duapuluh empat jam kemudian..... Panas menerpa wajah saat kuturuni tangga pesawat Mandala. Akhirnya sampai juga di Bandara Udara Sepingan Balikpapan. ”Nouveca..kita sudah sampai.” Kutengok Nouveca sedang menggerakkan tubuhnya. ”Kalau ada turunkan aku di bawah pohon yang agak rindang” pintanya. Kuhampiri pohon Bougenvil yang ada di sepanjang jalan menuju terminal ketiban. Sesaat kumasukkan dan kukeluarkan telunjuk dari saku kemeja cokelatku. Kuletakkan Nouveca dibawah rerimbunan bougenvil merah muda. ”Yakin Nouveca, kamu aku tingga disini?” Kuperhatikan kaki-kaki mungilnya. ”Ya, aku harus meneruskan perjalanan ke Makkah” jawabnya tegas. ”Ok. Kalau gitu kita berpisah disini . Semoga sampai di tujuan.” Sambil jongkok kembali kuperhatikan dagu mungil Nouveca. ”Assalamu’alaikum”. Sapaan lirih sambil menggerakkan telunjuk kananku. ”Wa’alaikum salam”. Masih kudengar lamat-lamat salam Nouveca.
Kubergegas menyusul Pak Gani yang sudah memasuki ruang ketiban. Semoga pertemuan dengan Nouveca lebih memacu diri untuk senantiasa ingat bahwa manusia memiliki tujuan dalam hidup ini. ”Ya Allah, berilah hamba kekuatan untuk senantiasa mengikuti jejak langkah para kekasihMu”.

(Nouveca Bumbla masih terlantar di Bandara Sepingan, menunggu pesawat Qatar yang rencananya 3 hari lagi baru datang menuju Qatar-Mengantarkan ke penghujung perjalanannya ke Makkah)

Sangatta, 8 Mei 2010

Dikutip dari sms pak kur ke HP saya sebanyak 14 kali, pada hari Sabtu tanggal 8 Mei 2010 antara jam 9.00 s/d 9.15 WITA

Hormat saya,

Sudarmanto,ST,MSi.

Pesan:
Jika para penggemar blog saya ingin lebih mahir mengarang Novel, Saya sarankan untuk membaca buku karya ”Golagong”. Pasti, anda akan mahir menulis cerita seperti contoh cerita di atas.